Rabu, 16 Desember 2015

Tali Kaki Burung Tekukur

Add caption
Membuat tali kaki, untuk burung Tekkur, mungkin kalau di Indonesia anda mencari dipasar-pasar burung yang ada belumlah tentu menemukan barang ini, karena memang di Indonesia tak banyak masyarakat yang membuatnya. Tali Kaki ini biasanya yang banyak memproduksi warga Malaysia,Thailand,Shingapure,dan China. Mengapa demikian? ini ibarat lain ladang laun belalang lain negara lain pula kecintaannya. Kalau di Indonesia pecinta burung tekukur umumnya hanya diadu suaranya saja, jadi tidak memerlukan tali kaki hanya cukup dimasukan kandang lalu di gantang atau ditaruh tempat yang tinggi agar si burung mau berbunyi disaat kontes dilakukan.
Sementara di Malaysia, burung tekukur banyak dilombakan di pekarangan,hutan,atau kebun, caranya burung diikat kakinya lalu berbunyi dan memanggil lawan setelah lawan datang bertarung, disaat itu burung liar akan terjerat dengan jerat khusus yang dinamakan "racit".

Biasanya burung yang di ikat kakinya di taruh disangkar layang (SL) tanpa penutup burung di ikat kakinya dan disediakan makan dan minum.

itulah makanya seni pikat digemari oleh warga Malaysia, selain unik seni pikat juga diperlombakan bagi tim atau peserta paling cepat dan paling banyak mendapat burung liar akan mendapat hadiah, namun mereka tidak sembarang menangkap burung liar nantinya juga akan di rilis kembali ke alam liar tujuannya agar tidak punah dan tradesi memikat burung bisa diwariskan ke anak cucu nanti.

Minggu, 09 November 2014

Burung, Tekukur Banyak digemari Masyarakat!

TI. Jakarta: Burung Dekukur yang memiliki suara khas "Tekukur ku" ternyata banyak juga peminatnya, burung tersebut sekilas nampak biasa-biasa saja baik dari segi penampilan maupun suara, namun lain bagi pecinta burung khususnya Tekukur, mereka dapat mengkategorikan berbagai jenis dan keturunan. Seperti misalkan keturunan Klantan suara dan bodi berbeda dengan tekukur lokal, cenderung besar tetapi banyak juga yang menyukai tekukur jenis lokal atau yang sering kita jumpai di pematang sawah maupun ladang, karena burung ini suka turun di hamparan terbuka selain mencari makan juga berjemur.

Rabu, 17 September 2014

Tekukur Indonesia, dan Pikat

Burung Tekukur, (Spodove) hidup di berbagai belahan dunia dan dari corak warna hingga suaranyapun berbeda-beda namun masih family. Nah di Indonesia sendiri keberadaan burung tersebut sebagain masyarakat terutama di pedesaan menganggapnya sebagai hama, karena sering merusak benih tanaman yang sedang ditebar oleh para petani setempat. Maka tak heran jika kemudian burung ini banyak ditembak dan diracun.